5 Fungsi Sistem Pelumasan Mesin, Komponen, Jenis dan Cara Kerjanya |
Mesin adalah salah satu komponen penting dalam berbagai jenis industri. Mesin membutuhkan pelumasan yang tepat untuk menjaga agar tetap berfungsi dengan baik dan efisien. Sistem pelumasan mesin merupakan bagian integral dari sistem pengoperasian mesin, yang bertujuan untuk melindungi mesin dari kerusakan akibat panas atau gesekan. Dengan demikian, fungsi sistem pelumasan mesin sangat penting untuk menjamin keandalan operasi mesin.
Berikut ini adalah 5 fungsi utama sistem pelumasan mesin, komponen, jenis dan cara kerjanya.
Pertama, sistem pelumasan mesin berfungsi untuk mencegah terjadinya gesekan antara bagian-bagian mesin.
Pelumasan yang tepat akan mengurangi gesekan antara bagian-bagian mesin sehingga menghindari kerusakan akibat panas atau gesekan. Selain itu, pelumasan juga dapat membantu mengurangi suhu mesin saat bekerja. Hal ini penting untuk menjaga agar mesin tidak overheat dan menyebabkan kerusakan.
Kedua, sistem pelumasan mesin juga berfungsi untuk membersihkan bagian-bagian mesin.
Pelumasan yang tepat akan membantu menghilangkan debu, kotoran, dan partikel lainnya yang dapat mengganggu proses operasi mesin. Ini juga akan membantu menjaga agar bagian-bagian mesin tetap bersih dan bebas dari korosi.
Ketiga, sistem pelumasan mesin juga berfungsi untuk meningkatkan daya tahan mesin.
Pelumasan yang tepat akan membantu meningkatkan umur pakai mesin dan mengurangi biaya perawatan. Pelumasan yang tepat juga akan membantu meningkatkan produktivitas mesin karena mesin dapat beroperasi lebih cepat dan efisien.
Keempat, sistem pelumasan mesin juga berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang.
Pelumasan yang tepat akan membantu mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan oleh mesin. Hal ini penting untuk menjaga lingkungan dan mengurangi dampak buruk pada kesehatan manusia.
Kelima, sistem pelumasan mesin juga berfungsi untuk meningkatkan efisiensi energi.
Pelumasan yang tepat akan membantu meningkatkan efisiensi energi mesin karena mesin dapat beroperasi dengan lebih hemat energi. Hal ini penting untuk mengurangi biaya listrik dan meningkatkan profitabilitas bisnis.
Sistem pelumasan mesin terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk pompa pelumas, filter pelumas, tabung pelumas, pipa pelumas, dan alat penyaring. Pompa pelumas digunakan untuk mengalirkan pelumas ke bagian-bagian mesin. Filter pelumas digunakan untuk menyaring partikel-partikel kotor yang dapat mengganggu proses operasi mesin. Tabung pelumas digunakan untuk menampung pelumas yang telah disaring. Pipa pelumas digunakan untuk menghubungkan tabung pelumas dengan bagian-bagian mesin. Alat penyaring digunakan untuk menyaring kotoran, dan partikel lainnya yang dapat mengganggu proses operasi mesin.