Kampas kopling adalah salah satu bagian penting dari sistem transmisi mobil. Fungsinya adalah untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antara mesin dengan roda gigi, sehingga Anda bisa mengatur kecepatan mobil. Kampas kopling juga berfungsi untuk mencegah putaran mesin yang terlalu tinggi saat Anda mengganti gigi atau melakukan perpindahan kecepatan.
Komponen utama dari kampas kopling adalah plat kopling, flywheel, pedal kopling, master cylinder, slave cylinder, dan tuas kopling. Plat kopling adalah bagian paling luar dari kampas kopling. Ini terbuat dari logam yang sangat keras dan tahan aus. Flywheel adalah bagian di belakang plat kopling yang digunakan untuk menyimpan energi mekanis ketika mesin bekerja. Pedal kopling adalah bagian yang terhubung ke tuas kopling. Ketika Anda menekan pedal ini, itu akan menggerakkan tuas kopling, yang akan mengaktifkan kampas kopling.
Master cylinder adalah bagian yang terletak di dekat pedal kopling. Ini berfungsi untuk mengalirkan cairan hidrolik ke slave cylinder. Slave cylinder adalah bagian yang terletak di belakang plat kopling. Cairan hidrolik yang dipompa oleh master cylinder akan menggerakkan piston di dalam slave cylinder, yang akan menekan plat kopling. Tuas kopling adalah bagian yang terhubung ke pedal kopling. Ketika Anda menekan pedal kopling, tuas kopling akan menggerakkan plat kopling.
Kampas kopling harus dirawat secara rutin agar tetap berfungsi dengan baik. Salah satu cara terbaik untuk merawatnya adalah dengan mengecek level minyak pelumas setiap bulannya. Jika level minyak rendah, Anda harus menambahkan lebih banyak minyak pelumas. Selain itu, Anda juga harus mengecek kondisi plat kopling secara berkala. Jika plat kopling sudah mulai usang, Anda harus segera menggantinya.
Kampas kopling adalah bagian penting dari sistem transmisi mobil. Dengan mengetahui fungsi dan komponennya, Anda dapat memastikan bahwa kampas kopling Anda berfungsi dengan baik. Selain itu, Anda juga harus merawat kampas kopling secara berkala agar tetap berfungsi dengan baik.